CARAPANDANG – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) tidak hanya seremonial, tapi strategi pencegahan penyakit yang berjangka panjang. Pemerintah ingin masyarakat sadar pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, sebelum jatuh sakit.
"CKG itu titik start menuju merdeka dari penyakit," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Hariqo Wibawa Satria, dalam siaran pers diterima rri.co.id, Senin (11/8/2025). Ia menambahkan, program ini akan membentuk kesadaran kolektif tentang pentingnya hidup sehat.
Hariqo berharap, setiap ulang tahun kemerdekaan, bertambah pula jumlah warga yang merdeka dari penyakit. Pemerintah menyiapkan program kesehatan prioritas, mulai dari CKG hingga tunjangan dokter spesialis di daerah.
Indonesia sudah 80 tahun merdeka, namun beban penyakit masih berat dan menggerus produktivitas masyarakat. Biaya sosial dan ekonomi dari penyakit sangat besar, bahkan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
"Data ini menegaskan bahwa kesehatan adalah investasi strategis, bukan sekadar pengeluaran sosial," kata Hariqo. Studi menunjukkan, penyakit mengurangi Produk Domestik Bruto (GDP) hingga 6,5 persen pada 2015 dan bisa naik di 2030.
Biaya ekonomi dari rokok, obesitas, dan penyakit tropis mencapai ratusan triliun setiap tahun. "Kerugian ini bisa ditekan jika masyarakat lebih sadar dan rutin cek kesehatan," ujar Hariqo.